Eks defender Manchester United Gary Pallister meminta pada Marcus Rashford untuk belajar mengolah rasa frustasinya karena kerap dicadangkan menjadi sumber motivasi demi memperpanjang karirnya di Old Trafford.
Sejak musim lalu Jose Mourinho masih sering memainkan Rashford. Ia dimainkan secara bergantian dengan Anthony Martial ataupun Jesse Lingard.
Akan tetapi belakangan ini kesempatan mainnya kian terbatasi. Pertama karena hadirnya Romelu Lukaku di lini depan. Lalu, ia makin terdesak setelah Mourinho mendatangkan Alexis Sanchez pada musim dingin kemarin.
Rahsford sendiri dimainkan sebagai pemain pengganti di enam dari delapan penampilan terakhirnya bersama Setan Merah. Ia baru menjadi starter sebanyak 13 kali dan 13 kali pula menjadi pemain pengganti pada musim ini.
Pallister pun angkat bicara terkait kondisi pemain 20 tahun itu. Ia menyarankan pada Rashford agar tak putus asa karena kerap dicadangkan. Ia meminta rasa frutasinya diolah menjadi sumber motivasi agar tampil lebih baik.
"Saya pikir pemain selalu merasa tertekan saat mereka kehilangan waktu bermain, tapi juga harus bertindak sebagai insentif untuk bermain lebih baik dan berjuang untuk tempat mereka," serunya kepada Sportingbet.
"Sanchez mudah beradaptasi, seperti Marcus dan Martial, dan mereka bisa bermain bersama dan bersatu. Selalu ada persaingan untuk meraih tempat seperti Manchester United dan itu tergantung pada pemain yang bersangkutan untuk memperjuangkan tempat itu," tegasnya.
"Rashford and Martial keduanya memiliki kualitas, tapi juga memiliki beberapa masalah. Marcus mengalami penurunan performa, tapi ia masih muda dan ia harus belajar dari hal ini. Ia perlu fokus pada pelatihannya dan mmembuat Jose terkesan. Mereka berdua harus lebih konsisten," cetus Pallister.
Sumber: Bolanet
