5 Kandidat Kuat Peraih Sepatu Emas Eropa Pada 2017/18

Sepatu Emas Eropa adalah penghargaan yang diberikan kepada pencetak gol terbanyak di liga dari semua divisi atas liga Eropa. Jumlah gol yang dicetak dikalikan dengan ranking koefisien UEFA di liga masing-masing untuk menentukan pemenangnya.

Ini artinya, jika ada dua pemain yang mencetak jumlah gol yang sama, maka pemenangnya berasal dari liga yang memiliki rangking lebih tinggi. Dengan demikian, gol yang dicetak di lima liga top Eropa lebih diprioritaskan.

Penghargaan terakhir direbut oleh Lionel Messi dari Barcelona. Ia sudah memenangkannya empat kalinya, sama dengan Cristiano Ronaldo.

Perebutan Sepatu Emas Eropa musim ini akan berjalan ketat karena ada lima pemain yang sudah mencetak 24 gol dan sangat difavoritkan untuk menjadi pemenang. Berikut ini lima kandidat peraih Sepatu Emas Eropa 2017/18 seperti dilansir Sportskeeda.

Edinson Cavani (PSG)
Striker Uruguay ini adalah salah satu striker terbaik di dunia. Dia adalah pencetak gol terbanyak Serie A pada 2012-13 saat Napoli berada di urutan kedua, di belakang Juventus di liga. Dia juga merupakan pencetak gol terbanyak di Ligue 1 tahun lalu saat PSG kehilangan gelar juara dari AS Monaco. Cavani juga menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa PSG baru-baru ini dan sudah mengoleksi 163 gol untuk PSG.

Cavani mendapat keuntungan dari kedatangan Neymar musim ini. Mereka berdua, bersama dengan Kylian Mbappe menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan pada musim ini. Cavani sudah mencetak 24 gol dalam 25 pertandingan musim ini, rata-rata hampir mencetak satu gol per pertandingan!

Dengan gelar liga sudah hampir diraih, mereka ingin menyelesaikan musim dengan bagus meski tersingkir lebih awal dari Liga Champions UEFA. Satu-satunya pertandingan besar yang tersisa di liga buat mereka adalah pertandingan kandang melawan Monaco. Cavani akan menjadi pesaing kuat dalam perebutan Sepatu Emas musim ini.

Ciro Immobile (Lazio)
Nama kejutan dalam daftar, Immobile adalah pemain yang sepertinya sedang menjalani salah satu musim terbaiknya. Immobile bergabung dengan Lazio pada 2016 dari Sevilla dengan biaya yang dilaporkan sebesar 8,75 juta euro. Dia menjadi andalan di lini serang mereka sejak saat itu dan sudah mencetak 60 gol dalam 77 pertandingan untuk klub. Dia adalah pencetak gol terbanyak Seria A di musim 2013-14 saat bermain untuk Torino.

Meski Lazio berada di posisi keempat di liga, Immobile adalah pencetak gol terbanyak liga. Pemain Italia itu memiliki rekor gol yang sama seperti Cavani di liga musim ini - 24 gol dalam 25 pertandingan, dan tentunya juga ingin merebut Sepatu Emas.

Lazio masih memiliki pertandingan penting melawan AS Roma dan Inter Milan, dan Immobile bisa menjadi faktor penentu untuk menyelesaikan musim di posisi empat besar.

Harry Kane (Tottenham)
Harry Kane mulai tenar pada musim 2014-15 saat ia mengumpulkan 31 gol di semua ajang kompetisi untuk Tottenham. Dia sudah mencetak setidaknya 20 gol di setiap empat musim Premier League terakhirnya dan sudah mengemas 134 gol untuk klub tersebut.

Dia memenangkan Sepatu Emas berturut-turut di Premier League, dan berpeluang besar memenangkannya lagi musim ini. Dia juga menutup tahun 2017 sebagai pencetak gol terbanyak di lima liga top Eropa.

Musim ini tidak berbeda bagi pemain berusia 24 tahun itu. Dia sudah mencetak 24 gol dalam 28 pertandingan, rata-rata 0,86 gol per laga di liga dan sebagai hasilnya, Spurs bisa masuk posisi empat besar.

Namun, sang striker mengalami cedera engkel pada akhir pekan kemarin dan menurut laporan cederanya cukup serius. Penggemar Spurs dan Inggris tentu berharap cedera Kane tidak parah dan bisa kembali dalam waktu dekat.

Mohamed Salah (Liverpool)
Salah sudah membawa Liverpool ke level yang lain setelah kedatangannya dari AS Roma pada 2017. Pemain sayap tersebut dipinjamkan ke Roma oleh Chelsea pada tahun 2015 dan kepindahannya menjadi permanen di tahun berikutnya. Dia mencetak 34 gol dalam dua tahun di klub tersebut dan Liverpool kemudian membelinya seharga 42 juta euro.

Kedatangannya memicu harapan baru di Liverpool. Mereka sudah menjadi salah satu tim ofensif terbaik pada musim ini dan Salah berada di jantungnya.

Dia sudah mencetak 32 gol di semua ajang kompetisi dan 24 gol dalam 29 pertandingan di liga untuk The Reds musim ini. Meski gelar liga di luar jangkauan, mereka sudah lolos ke perempatfinal Liga Champions dan masih berjuang di posisi empat besar di liga.

Lionel Messi (Barcelona)
624 pertandingan dan 539 gol untuk Barcelona. Messi bisa dibilang sebagai salah satu pemain terbaik Barcelona sepanjang masa.

Messi sudah memecahkan banyak rekor dalam sepakbola tapi masih belum menunjukkan tanda-tanda melambat.

Dia tampil cemerlang musim ini setelah kepergian Neymar dari Barcelona. Dia sudah mencetak banyak gol sehingga Barcelona bisa punya peluang merebut treble pada musim ini. Dia mencetak 24 gol dalam 27 pertandingan musim ini dan koleksinya masih akan terus bertambah karena musim masih berjalan.

Dengan demikian, Messi mempunyai peluang besar untuk mempertahankan trofi Sepatu Emas Eropa musim ini.


Sumber: Bolanet

Pep Guardiola: Dijamin Barcelona Akan Menggila Dalam Laga El Classico

Manajer Manchester City, Pep Guardiola, masih mengikuti pertandingan El Clasico antara Barcelona kontra Real Madrid. Untuk laga nanti, Gu...

close
==[ Close ]==